Rahasia Psikologis Terbesar Dalam Kepemimpinan

Rahasia Psikologis Memimpin

Anda memiliki gagasan cemerlang, visi yang jelas, dan siap mengubah dunia. Tetapi, ada satu masalah. Anda sedang memimpin tetapi tidak seorang pun yang mau mengikuti keinginan Anda. Kepemimpinan tampak begitu mudah bagi orang yang telah menguasainya, tetapi tampak sangat rumit bagi mereka yang menginginkannya.

Kepemimpinan Efektif bukan hanya seni semata, karena ia juga merupakan sebuah ilmu. Disini, kita akan mencoba bersama – sama menggali kunci dasar bagaimana seseorang dapat menjadi pemimpin yang kharismatik, berpengaruh dan didambakan.

Ada beberapa faktor yang menentukan dinamika kepemimpinan efektif. Faktor – faktor itu dapat dihimpun menjadi dua kategori utama, yaitu ;Kepribadian Pemimpin dan Mekanisme Kepemimpinan
Mari kita bahas satu persatu.

ARE YOU READY?!

KEPRIBADIAN PEMIMPIN

Identifikasi

Kepemimpinan Efektif berarti berpikir menurut sudut pandang orang lain. Anda bisa memotivasi tindakan apapun dari siapa pun jika Anda mampu membaca hasrat, kebutuhan dan keinginan mereka. Tetapi, sebelum Anda memotivasi mereka , ingatlah bahwa orang tidak peduli dengan apa yang Anda ketahui sebelum mereka tahu apa yang Anda pedulikan. Mereka bisa merasakan, apakah perkataan Anda sesuai dengan perbuatan Anda atau tidak, dan Anda tidak akan bisa memimpin kecuali Anda benar – benar dipercaya!!.

Dalam buku klasik Tao-te Ching karya Lao-Tzu, ada sebuah bahasan cemerlang tentang kepemimpinan : ” Pemimpin yang besar meraih kepercayaan dan dukungan dari rakyat melalui identifikasi dirinya dengan mereka. Apa yang menjadi kepentingan rakyat, menjadi kepentingan dirinya juga “. Untuk mendapatkan identifikasi, Anda tidak boleh menjauhkan diri dari khayalak, tetapi jadilah salah satu bagian dari mereka.

Kerendahan Hati

Kehadiran Anda untuk bawahan tidaklah cukup, Anda juga harus menjadi bagian dari mereka. Berlawanan dengan apa yang sering diyakini orang, ego tidak membuat seseorang menjadi pemimpin besar. Untuk membuktikan bahwa kerendahan hati dapat melahirkan para pengikut, lihatlah para pemimpin seperti Mahatma Gandhi atau Martin Luther King,  Jr.  Lagi-lagi, buku klasik  Tao-te  Ching mengatakan :  Ketika ucapan dan tindakan seorang pemimpin menunjukan dengan jelas bahwa dia tidak merasa lebih tinggi dari orang-orang yang dipimpinnya,  rakyat akan melihat diri mereka ada padanya  dan tidak akan pernah bosan kepadanya ( wing, 1986 ).

Orang yang memimpin dengan egonya akan memerintah dengan amarah dan ketakutannya,  dan ketika mereka tidak lagi berkuasa,  pengaruh mereka akan sirna.  Sejarah penuh dengan para tiran, diktator,  dan tentara yang memerintah dengan ego. Konon, pemimpin terbaik adalah pemimpin yang diserahi kepercayaan untuk memimpin,  bukan pemimpin yang memerintah berkat kerja kerasnya dalam meraih kekuasaan.  Jangan menempatkan diri Anda sebagai orang terbaik,  tetapi tempatkanlah diri Anda sebagai orang yang lebih bersedia memimpin daripada yang lain dan sebagai orang yang siap melakukan segala hal yang niscaya.

Gaya

Alat paling efektif dalam memengaruhi dan memimpin bisa diringkas ke dalam satu kata :  kesederhanaan . Tak seorang pun suka atau cenderung mengikuti aturan yang rumit dan semerawut. Wejangan berikutnya dalam Tao-te  Ching adalah :  Pemimpin yang menerapkan aturan rumit kepada rakyatnya akan mendorong timbulnya reaksi sosial yang melemahkan struktur pemerintahannya, karena aturan yang rumit menimbulkan kerancuan di kalangan rakyat dan memicu berbagai tanggapan menyimpang dari mereka.  Sebaliknya, jika seorang pemimpin menjalankan pemerintahannya dengan sederhana dan gamblang, penyimpangan di kalangan rakyat dapat diredam ( Wing, 1986 ).

Perjelas dan rapikanlah / organisasikan rencana Anda ketika Anda berusaha meyakinkan orang agar mengikuti cara berpikir Anda. Jika gagasan Anda kacau, banyak keganjilan dan multi fokus, Anda pasti tidak mampu mengikat dan, karenanya, tidak dapat menarik dukungan mereka. Gagasan Anda harus jelas, sederhanan dan langsung. Ingat pula, jangan bersikap kaku, Anda akan dianggap tidak rasional. Bersikap luweslah, tetapi hanya terhadap sesuatu yang masuk akal.
"outbound training, outbound, brosur outbound, dunia outbound"

"outbound training, outbound, brosur outbound, dunia outbound"

BACA JUGA