Bekerja identik sebagai kegiatan yang penuh tekanan. Berbagai meeting, project, hingga deadline yang tiap hari dihadapi oleh karyawan seringkali membuat mereka merasa jenuh dan stres. Saat karyawan mulai merasa penat dengan rutinitas sehari-hari di kantor, dampaknya tidak lain adalah performa yang menurun. Lebih dari itu, stres juga akan berdampak negatif pada kesehatan karyawan, baik secara fisik atau psikis.
Nah, tanggung jawab perusahaan tentu bukan hanya sekadar memberikan gaji sebagai balas jasa dari pekerjaan yang dilakukan, namun juga menjadi wadah bagi para karyawannya untuk berkembang. Karena itu, sudah saatnya perusahaan memikirkan cara untuk mengakomodasi perkembangan karyawan. Salah satu acara yang bisa dibuat yaitu outing.
Manfaat Melakukan Outing bagi Karyawan
Lupakan acara pelatihan dengan seminar yang membosankan, outing bisa menjadi pilihan seru untuk sarana memberikan pelatihan sekaligus bersenang-senang. Selain itu, kegiatan seru ini ternyata juga bermanfaat untuk berbagai hal, lho!
1. Mempererat keakraban antar individu
Outing bukan sekadar dilakukan untuk bermain dan bercanda tawa. Jika dilakukan dengan tepat, outing kantor juga bisa menjadi momen strategis untuk wadah team-building dan team-bonding para karyawan. Saat menyelesaikan permainan atau beristirahat dan bersantai ketika outing, karyawan bisa menjalin komunikasi lebih baik serta saling mengenal satu sama lain lebih mendalam.
Saat outing kantor, tunjukkan juga bahwa perusahaan peduli dengan karyawannya, dengan memberikan kesempatan berdiskusi mengenai sumber stres atau masalah yang dihadapi di kantor. Ketika karyawan sudah dekat, akan lebih mudah bagi mereka untuk membuka diri dan mengeluarkan segala keluh kesah yang dihadapi. Pastikan juga lingkungan kondusif agar para karyawan tidak merasa tertekan atau dipaksa untuk bercerita.
2. Memotivasi karyawan untuk mencapai satu tujuan
Salah satu kegiatan yang bisa dibuat untuk para karyawan saat outing yaitu dengan memberikan kesempatan menuangkan ide dalam kelompok. Bentuk kelompok-kelompok yang terdiri dari anggota divisi berbeda di perusahaan, dan berikan mereka kesempatan untuk berdiskusi membuat strategi untuk mencapai satu tujuan. Tiap divisi biasanya memiliki KPI dan metrik berbeda untuk melaksanakan tugasnya. Hal ini juga bisa membantu karyawan untuk memahami lebih dalam mengenai ritme dan alur kerja divisi lain yang sehari-harinya tidak bekerja langsung dengan mereka.
3. Mengistirahatkan tubuh dan pikiran
Setelah melalui project besar atau melampaui target tinggi, kini saatnya karyawan beristirahat dan refreshing sejenak sebelum harus kembali melahirkan ide-ide brilian di project selanjutnya. Kegiatan outing inilah yang bisa menjadi momen untuk mengistirahatkan otak agar bisa lebih produktif dan mengembalikan kreativitas.
4. Menyatukan karyawan
Kantor merupakan salah satu tempat di mana setiap orang di dalamnya memiliki hirarki atau posisi tertentu. Sudah menjadi hal yang wajar apabila ada batasan-batasan yang perlu diketahui dalam berkomunikasi secara profesional setiap harinya. Terkadang, sedikit kelonggaran diperlukan juga untuk menjaga kedekatan antar level karyawan.
Saat outing inilah, setiap lapis karyawan berkesempatan untuk berkomunikasi secara terbuka satu sama lain, mulai dari level manager hingga officer. Tidak hanya dalam konteks profesional, kedekatan juga perlu dibangun melalui konteks yang lebih kasual. Sambil bermain game atau bercanda gurau, misalnya.
Vendor outbound terbaik, EO Outbound Training, EO Outbound Murah