Team Building Challenge

Paket Team Building/pelatihan di alam terbuka (outbound training) kini kian banyak diminati, baik yang dikemas dalam sebuah paket pelatihan khusus maupun sekadar sebagai penghangat di berbagai kegiatan lembaga atau sekolah.

Paket Team Building Untuk Perusahaan

team building kemenag, outbound kemenag, 5 budaya kerja kemenag, opinion force, bmn kemenag, capacity building kemenag, photo bersama outbound

Kegiatan seperti ini menyenangkan karena bersifat rekreatif, membuat fresh, serta melibatkan aspek fisik, kecerdasan pikiran, dan kekuatan mental. Peserta terkadang harus melewati rintangan dan tantangan yang mendebarkan, tetapi sekaligus sangat mengasyikkan.

Meski kadangkala terlihat sepele dan sederhana, berbagai game dalam outbound training sesungguhnya memiliki filosofi, esensi materi, dan manfaat yang penting, seperti membantu mengasah dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, membangun tim yang kompak dan efektif.

Serta membangun karakter diri yang positif, seperti keberanian, kejujuran, sportivitas, kooperatif, tidak egois, dan lain sebagainya.  Salah satu paket kegiatan yang seringkali di inginkan oleh perusahaan adalah paket kegiatan Team Building Challenge.

Team Building Challenge adalah program pelatihan khusus yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk membangun kerjasama kelompok yang didasari oleh perasaan saling menghargai kemampuan tiap anggota kelompok dan didukung dengan pola komunikasi yang teratur.

Secara umum pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara terpadu yang mengembangkan dan membentuk sikap mental kerja berkualitas, yang mampu membangun kerja sama tim yang kuat dalam kelompoknya maupun kelompok lainnya. Serta mampu membentuk tim kerja yang solid sehingga tugas atau pekerjaan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan terarah.

Dalam dunia kerja, penggunaan teamwork seringkali merupakan solusi terbaik untuk mencapai suatu kesuksesan. Teamwork yang solid akan memudahkan manajemen dalam mendelegasikan tugas-tugas organisasi. Namun demikian untuk membentuk sebuah team yang solid dibutuhkan komitment tinggi dari manajemen. Hal terpenting adalah bahwa teamwork harus dilihat sebagai suatu sumber daya yang harus dikembangkan dan dibina sama seperti sumber daya lain yang ada dalam perusahaan. Proses pembentukan, pemeliharaan dan pembinaan teamwork harus dilakukan atas dasar kesadaran penuh dari team tersebut sehingga segala sesuatu berjalan secara normal sebagai suatu aktivitas sebuah teamwork, meskipun pada kondisi tertentu manajemen dapat melakukan intervensi.

Apa sih Definisi Teamwork?.

Secara umum teamwork dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Kumpulan individu-individu tersebut memiliki aturan dan mekanisme kerja yang jelas serta saling tergantung antara satu dengan yang lain.

Oleh karena itu sekumpulan orang yang bekerja dalam satu ruangan, bahkan didalam satu proyek, belum tentu merupakan sebuah teamwork. Terlebih lagi jika kelompok tersebut dikelola secara otoriter, timbul faksi-faksi di dalamnya, dan minimnya interaksi antar anggota kelompok.

Ketika seseorang bekerja didalam kelompok (team), akan ada dua isu yang muncul.

Pertama adalah adanya tugas-tugas (task) dan masalah-masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.  Hal ini seringkali merupakan topik utama yang menjadi perhatian team.

Kedua adalah proses yang terjadi di dalam teamwork itu sendiri, misalnya bagaimana mekanisme kerja atau aturan main sebuah team sebagai suatu unit kerja dari perusahaan, proses interaksi di dalam team, dan lain-lain.

Dengan kata lain proses menunjuk pada semangat kerjasama, koordinasi, prosedur yang harus dilakukan dan disepakati seluruh anggota, dan hal-hal lain yang berguna untuk menjaga keharmonisan hubungan antar individu dalam kelompok itu.

Tanpa memperhatikan proses maka sebuah teamwork tidak akan memiliki nilai apa-apa bagi perusahaan dan hanya akan menjadi sumber masalah bagi perusahaan dalam pembentukan sebuah teamwork.

Sebaliknya jika proses tersebut ada dalam sekumpulan orang yang bekerjasama, maka performance mereka akan meningkat karena akan mendapat dukungan secara teknis maupun moral.

Mengapa Teamwork Diperlukan?

Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan berbagai talenta dan dapat memberikan solusi inovatif  suatu pendekatan yang mapan. selain itu ketrampilan dan pengetahuan yang beranekaragam yang dimiliki oleh anggota kelompok juga merupakan nilai tambah yang membuat teamwork lebih menguntungkan jika dibandingkan seorang individu yang brilian sekalipun.

Sebuah team dapat dilihat sebagai suatu unit yang mengatur dirinya sendiri. Rentangan ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki anggota dan self monitoring” yang ditunjukkan oleh masing-masing team memungkinkannya untuk diberikan suatu tugas dan tanggungjawab.

Bahkan ketika suatu masalah tersebut dapat diputuskan oleh satu orang saja, melibatkan teamwork akan memberikan beberapa keuntungan.

Keuntungan tersebut adalah: pertama keputusan yang dibuat secara bersama-sama akan meningkatkan motivasi team dalam pelaksanaanya.

Kedua, keputusan bersama akan lebih mudah dipahami oleh team dibandingkan jika hanya mengandalkan keputusan dari satu orang saja. Bila dilihat dari perspektif individu, dengan masuknya ia kedalam suatu kelompok (team) maka hal tersebut akan  menambah semangat juang/motivasi  untuk mencapai suatu prestasi yang mungkin tidak akan pernah dapat dicapai seorang diri oleh individu tersebut.

Hal ini dapat terjadi karena team mendorong setiap anggotanya untuk memiliki wewenang dan tanggung jawab sehingga meningkatkan harga diri setiap orang.

Secara umum perkembangan suatu team dapat dibagi dalam 4 tahap:

  • Forming, adalah tahapan dimana para anggota setuju untuk bergabung dalam suatu team. Karena kelompok baru  dibentuk maka setiap orang membawa nilai-nilai, pendapat dan cara kerja sendiri-sendiri. Konflik sangat jarang terjadi, setiap orang masih sungkan, malu-malu, bahkan seringkali ada anggota yang merasa gugup. Kelompok cenderung belum dapat memilih pemimpin (kecuali team yang sudah dipilih ketua kelompoknya terlebih dahulu).
  • Storming, adalah tahapan dimana kekacauan mulai timbul di dalam team. Pemimpin yang telah dipilih seringkali dipertanyakan kemampuannya dan anggota kelompok tidak ragu-ragu untuk mengganti pemimpin yang dinilai tidak mampu. Faksi-faksi mulai terbentuk, terjadi pertentangan karena masalah-masalah pribadi, semua ngotot dengan pendapat masing-masing. Komunikasi yang terjadi sangat sedikit karena masing-masing orang tidak mau lagi menjadi pendengar dan sebagian lagi tidak mau berbicara secara terbuka.
  • Norming, adalah tahapan dimana individu-individu dan sub-group yang ada dalam team mulai merasakan keuntungan bekerja bersama dan berjuang untuk menghindari team tersebut dari kehancuran (bubar). Karena semangat kerjasama sudah mulai timbul, setiap anggota mulai merasa bebas untuk mengungkapkan perasaan dan pendapatnya kepada seluruh anggota team. Selain itu semua orang mulai mau menjadi pendengar yang baik. Mekanisme kerja dan aturan-aturan main ditetapkan dan ditaati seluruh anggota.
  • Performing. Tahapan ini merupakan titik kulminasi dimana team sudah berhasil membangun system yang memungkinkannya untuk dapat bekerja secara produktif dan efisien. Pada tahap ini keberhasilan team akan terlihat dari prestasi yang ditunjukkan.

Ada dua ketrampilan utama yang seharusnya dimiliki oleh anggota sebuah teamwork, yaitu:

  • Ketrampilan managerial (Managerial Skills), termasuk kemampuan dalam membuat rencana kerja, menentukan tujuan, memantau kinerja, memonitor perkembangan dan memastikan pekerjaan telah dilakukan secara benar, dan lain-lain.
  • Ketrampilan interpersonal (Interpersonal Skills), termasuk kemampuan berkomunikasi, saling menghargai pendapat orang lain dan kemampuan menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain.  Dengan menjadi anggota suatu organisasi atau perusahaan maka secara tidak langsung Anda sudah menempatkan diri menjadi anggota sebuah teamwork.

II. MAKSUD DAN TUJUAN PROGRAM

Menggali potensi yang dimiliki perusahaan guna pengembangan, perluasan usaha dan peningkatan income perusahaan (output).

Menjadi media alternatif dalam pengembangan potensi diri dan Sumber Daya Manusia (karyawan) di kalangan institusi dunia usaha (perusahaan).

Menjadi alternatif wisata edukatif, penyegaran sekaligus pembelajaran bagi karyawan yang sarat dengan muatan positif.

III. PROGRAM – PROGRAM KEGIATAN/ JENIS KEGIATAN

Program Kegiatan tersebut terdiri dari

PERSONAL EFFECTIVENESS PROGRAM, Program pengembangan diri agar peserta pelatihan menjadi pribadi yang efektif. Dengan mengenali kekuatan dan kelemahan pribadi, serta berorientasi pada pola pikir prestatif.

EFFECTIVE TEAM BUILDING PROGRAM, Program pelatihan agar karyawan menjadi “Team Player’ yang handal. Saling ketergantungan, kerjasama, pentingnya komunikasi dan membangun suatu tim yang kompak adalah tujuan dari pelatihan ini.

QUALITY LEADERSHIP PROGRAM, Program pelatihan ini mengasah jiwa kepemimpinan yang terdapat pada diri peserta. Permasalahan-permasalahan yang adaperlu dihadapi oleh peserta dengan pengambilan keputusan yang berkualitas.

Kepercayaan diri, kemampuan untuk memimpin kelompok, kemandirian dankemampuan untuk mengayomi dari para peserta akan digali dan dipelajari sebagai bekal dalam kepemimpinan mereka di kehidupan sehari-hari.

Selain program-program pelatihan yang telah baku, kami juga menyediakan paket pelatihan berdasarkan ‘main goal’ suatu perusahaan, yang kemudian akan didisain menjadi suatu pelatihan yang sesuai dengan tujuan tersebut.

Program Outbound Training ini akan banyak mempergunakan alam bebas sebagai medianya. Para peserta akan mempelajari semua materi dari kegiatan atau simulasi yang akan diadakan di alam terbuka.

Program ini akan dilakukan dengan komposisi 70 % dialam terbuka dan 30 % diskusi kelompok sebagai penunjang dari setiap kegiatan.Setiap aktifitas outdoor ini memerlukan stamina, perhatian, konsentrasi.

Dengan metode pembelajaran “Experiental Learning” diharapkan peserta akan dapatmengevaluasi tindakan, selanjutnya menentukan tujuan yang akan dicapai denganmemprediksi kemungkinan yang akan terjadi.

Peserta akan dihadapkan dengankeadaan yang nantinya dapat diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari, dan juga membuat pemahaman terhadap suatu permasalahan akan semakin tinggi sehingga implementasinya juga semakin mudah.

Karenasebagia besar kegiatan pelatihan dilakukan dialam terbuka, maka factor keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami.

Setelah mengikuti Pelatihan ini, secara umum peserta diharapkan memiliki perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan berikut :

  1. Memiliki sikap positif sehingga mampu menghilangkan Personal Block maupun Interpersonal Block dalam berhubungan dengan pihak lain.
  2. Mengenal dan memahami prinsip – prinsip dalam mengembangkan kerja sama tim.
  3. Mampu berkomunikasi secara baik dan benar dengan pihak lain.
  4. Mampu ber-empati kepada atasan, bawahan, maupun sesama rekan kerja.
  5. Memiliki sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan suatu masalah.
  6. Meningkatkan kemampuan manajerial dalam perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya. (Planning, Organizing, Leading, Controlling ) minimal didalam kelompoknya, dan lebih luas lagi bersama kelompok lainnya.
  7. Memiliki sikap besar hati menerima masukan dan kritik dari rekan sejawat atas kekurangan dan kelemahan, serta memotivasi diri untuk melakukan perbaikan – perbaikan ( Feedback ).
  8. Meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara efektif ( Problem Solving & Decision Making ).
  9. Memiliki sikap loyalitas tinggi pada kelompok dan ada komitmen tim yang telah ditetapkan bersama demi keberhasilan dan kesuksesan bersama.
  10. Mampu mengaplikasikan dan menerapkan konsep kerjasama, tidak hanya pada kelompok yang telah dibentuk, tetapi juga pada kelompok lainnya.

Demikian penjelasan singkat tentang kegiatan Team Building, semoga bermanfaat untuk kita semua.

"outbound training, outbound, brosur outbound, dunia outbound"

"outbound training, outbound, brosur outbound, dunia outbound"

BACA JUGA

6 Comments

  1. Dear Mr Rekyan..

    Harga tersebut diatas sudah pasti, Pak.

    Terima Kasih…

  2. kl untuk 250 orang, kira2 berapa ya??trus apa yang bakal peserta dapetkan ( fasilitas)..thx buat respon nya 🙂

  3. Saya ada planning untuk acara ini untuk karyawan perusahaan pada tanggal 23 – 25 Juli 2010.
    Jumlah peserta 12 orang.
    Bisa minta penawaran harga dan materi training detail ?

    Thanks,
    Evi

  4. selamat malam
    saya ingin mendapatkan penawaran / proposal kegaitan Cgaracter Building utk anak SMA jumlah 265 siswa. Mohon dirinci beaya dan tempat pelaksanaan dan juga rundown acaranya. terima kasih sebelumnya.
    ssalam : suatrja

Comments are closed.