Artikel Dunia Outbound : Girl Band Nenek-Nenek, Unik!

Artikel Dunia Outbound kali ini akan membahas hal yang sangat luar biasa. Yaitu fenomena hadirnya girlband yang terdiri dari wanita wanita sepuh.

Artikel Dunia Outbound Keren

permainan outbound, games outbond, fun games outbound, fun games, outbond di greenpeak puncak, outbound di mega mendung, dunia outbound

Sahabat Outbound, tau kan klo sekarang lagi nge-trend banget yang namanya Boy Band dan Girl Band di Indonesia? dari Smash, Cherrybelle, 7 icons, dll. Mereka identik dengan muda mudi berwajah ganteng, cantik, penampilan oke, modis, dsb. Tapi, ada yang unik nih dengan Girl Band yang satu ini..^_^ Mau tau??

Sebuah kelompok vokal yang dikenal dengan nama Buranovo Grannies menjadi buah bibir di Rusia setelah terpilih untuk menjadi wakil negara itu dalam lomba menyanyi Eurovision.

gala dinner di bandung, gala dinner di anyer, outbound di bandung, outbound di anyer,outbound di belitung, outbound skbf di bandung

Sesuai namanya, ‘Grannies’ alias ‘Nenek-nenek’ ,  personil girl band ala Rusia ini sudah berusia sekitar 80 tahun. Kalau usia keenam personil ini ditotal mak mengalahkan 24 group vokal dan penyanyi, salah satunya juara Eurovision 2008, Dima Bilan.

Granny Band asal Udmurtia, Rusia ini tampil mengenakan busana tradisional . Mereka memadukan musik modern dengan gaya menyanyi tradisional.

Saat final di Rusia, enam anggota mereka membawakan lagu “Party for everybody” . Untuk bagian reffrain, lagu itu menggunakan bahasa Inggris, tetapi sisanya bahasa Udmurt.

Ssatu bahasa yang “bersaudara” dengan bahasa Finlandia dan saat ini penuturnya hanya sekitar 325.000 orang.

Meskipun berusia lanjut, Gaya panggung mereka tidak hanya diam. Sambil menyanyi mereka bergoyang dan menari dengan riang. Adakalanya mereka mengajak penonton ikut menyanyi.

Suasana arena menjadi meriah karena para penonton menyukai penampilan mereka dan mengiringi lagu mereka dengan tepuk tangan.

Tujuan mereka mengikuti lomba menyanyi itu bukan sekedar untuk mencari popularitas. Ada tujuan mulia di baliknya, salah seorang anggotanya bernama Olya mengatakan, mereka ikut lomba demi mengumpulkan dana untuk membangun gereja di Desa Buranovo, tempat mereka tinggal.

“Nenek-nenek tidak membutuhkan kejayaan dan kekayaan. Kami bersaudara, kami punya rumah, dan sudah cukup lama menikmati hidup” kata Oma Olya.

Ajang Eurovision Song Contest ke 57 akan digelar di Baku, Azerbaijan, bulan Mei mendatang. Di kompetisi itu Buranovo Grannies akan bersaing dengan peserta dari seluruh Eropa.

Tentu bukan perjuangan yang gampang, apalagi Inggris akan mengirim penyanyi kondang Engelbert Humperdinck sebagai wakil.

Sejumlah nama terkenal lahir dari Eurovision. Diantaranya penyanyi Lulu yang Top pada tahun 1960-an dan ABBA dari Swedia yang menang pada 1974 dengan membawakan lagu ” Waterloo”.

Bahkan Celine Dion yang berasal dari Kanada pun mulai menjadi perhatian setelah memenangkan kompetisi ini pada 1988 di Swiss.

Widiiih,, meski udh nenek-nenek, tapi semangat dan kreatifitas mereka patut di acungi jempol.

Demikian artikel dunia outbound ini kami sampaikan, semoga memberi semangat dan manfaat untuk kita semua.