Sering kali kita mendengar kata – kata outbound diucapkan oleh rekan, teman atau partner kerja kita. Namun tahukah kita apa sebenarnya arti sesungguhnya dari kata – kata outbound tersebut?.
Selama ini yang kita tahu, outbound adalah kegiatan menantang seperti berjalan diatas titian tali lalu meluncur kebawah, biasa disebut flying fox atau bermain basah – basahan diatas perahu karet mengikuti derasnya arus sungai, biasa disebut arung jeram atau rafting. Sampai – sampai jika kita berwisata ke daerah Puncak, banyak hotel – hotel yang menambahkan outbound sebagai fasilitas kegiatannya.
Patut kami sampaikan, bahwa kegiatan – kegiatan tersebut hanyalah bagian kecil dari kegiatan permainan yang sering dilakukan pada aktivitas outbound training.
Agar lebih jelas, Outbound berasal dari kata Outward Of Bounderies yang jika diartikan secara harfiah adalah ” Keluar dari batasan “, tentunya dalam konteks yang positif. Apa pula yang dimaksud dengan ” keluar dari batas? “.
Manusia diciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihannya, namun seringkali, karena sesuatu hal kita kerap kali lupa untuk meng-optimalisasi kelebihan kita, dan lebih sering meratapi kelemahan yang kita miliki.
Salah satu hal yang mungkin akan membunuh “kehebatan” kita adalah, dengan tanpa sadar kita membuat blok ketidak mampuan dalam diri kita sendiri pada saat kita menghadapi tantangan – tantangan baru yang luar biasa dengan menjadikan alasan sebagai senjata utama.
Nah, dalam kegiatan Outbound Training, materi yang disampaikan adalah materi – materi yang berhubungan dengan bagaimana kita bisa membangunkan macan tidur yang berada dalam diri kita.
Bagaimana kita bisa belajar ilmu kepemimpinan, membangun tim kerja solid, pemecahan masalah, membangun ide segar, meningkatkan daya juang dan banyak lagi dengan menjadikan komunikasi sebagai jembatan penyeimbangnya.
Jadi intinya, Outbound Training adalah media pelatihan yang mempunyai tujuan tertentu sehingga pada saat selesai melakukan kegiatan outbound para peserta bisa mendapatkan manfaat dan informasi – informasi baru yang berkaitan dengan proses pembangunan diri, lingkungan kerja dan lainnya.
Baca Juga: Mengapa Outbound Training Sangat Berguna Untuk Perusahaan
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Outbound mempunyai tiga aturan main yang harus diikuti oleh seluruh peserta. Apakah itu?.
Kami menyebutnya dengan aturan main PSK. Loh?, koq PSK?. Aturan yang sangat aneh..hehehehehe!. Jangan berfikir yang aneh – aneh dulu atuh.
PSK terdiri dari :
P : Positif
Dalam pelaksanaan kegiatan outbound, seluruh peserta diharapkan dapat mengedepankan cara berfikir, berprasangka dan bertindak Positif. Karena hanya dengan melakukan hal tersebut, semua materi yang diberikan akan dapat diserap dengan baik oleh seluruh peserta.
S : Spontanitas
Nah, ini hal paling luar biasa yang akan dilakukan oleh seluruh peserta. Semua peserta dipersilahkan untuk bertindak spontanitas, tentunya dalam koridor yang positif. Peserta dipesrsilahkan untuk tertawa spontan, mengeluarkan ide – ide secara spontan serta melakukan banyak hal dengan spontan pula.
K : Kesetaraan
Struktur itu memang tidak bisa dihilangkan dari sebuah hubungan kerja. Namun, struktur itu berbeda dengan Kasta. Dalam kegiaan outbound training, kesetaraan menjadi hal mutlak ketiga yang harus di ikuti oleh seluruh peserta.
Mengapa harus setara?. Karena hanya dengan kesetaraan para pegawai yang lebih rendah bisa ambil bagian dalam memberikan ide – ide baru demi kemajuan kerja tim.
Nah, itu adalah tiga aturan main yuang biasanya dilakukan ketika kita melakukan kegiatan outbound training. Namun agar lebh afdol dan kegiatan outbound lebih bermanfaat, aturan main tersebut kita tambahkan menjadi : PSK BAHENOL!
Apalagi tuh?!.
Bahenol merupakan kepanjangan dari kata – kata : Bahagia, Enjoy dan Olah raga / Olah rasa.
Selain bermanfaat sebagai ajang untuk membangun potensi diri dan kerja sama tim ( Team Building ), aktifitas outbound selalu berkaitan dengan perasaan bahagia.
Para instruktur atau fasilitor akan berusaha keras mengajak seluruh peserta untuk menikmati alur kegiatan outbound training yang sudah disusun dalam suasana yang menantang namun tetap aman dan menyenangkan.
Karena 70% kegiatan outbound dilakukan diluar ruangan, maka proses olah raga akan terjadi dengan sendirinya. Lalu bagaimana dengan proses olah rasa?.
Dalam menghadapi tantangan yang diberikan oleh panitia, peserta akan menghadapi berbagai macam permasalahan yang timbul. Disinilah dibutuhan olah rasa bagi tiap peserta dalam mengeluarkan ide dan lainnya.
Nah, biasanya kegiatan outbound dikemas dalam berbagai nama kegiatan yang disesuaikan dengan tema yang diinginkan, seperti : Leadership Training ( Latihan Kepemimpinan ), Motivation Training ( Pelatihan Motivasi ), Corporate Outing ( Outing Perusahaan ), Family Gathering ( Gathering Keluarga ), Capacity Building, Team Building Challenge , serta masih banyak nama lainnya.
Demikian sekilas kami sampaikan tentang pengertian outbound training. Jika ada tambahan, silahkan kirim artikel ke alamat email info@duniaoutbound.com, pasti akan kami masukan menjadi bagian dari artikel tentang pengertian outbound.
Akhir kata, sukses dan bahagia…