Semangat Pagi!
Dear, Outbounders!
Artikel Outbound kali ini berjudul Trust Is a Must yang dimana akan mebahas kepercayaan.
Kepercayaan adalah sesuatu yang sangat sulit untuk didapatkan dan sangat mudah untuk di hancurkan. Jika Anda menjadi seseorang yang dipercaya di perusahaan, jangan pernah anda mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan. Karena itu akan berdampak pada kehancuran Anda.
Kepercayaan adalah keharusan. keharusan apa? keharusan dimiliki oleh setiap orang.
kepercayaan ( Trust ) terdiri dari dua komponen inti , yaitu Kompetensi dan kredibilitas.
Apa itu Kompetensi dan Kredibilitas?
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk melakukan. Sedangkan kredibilitas adalah kemampuan seseorang melakukan apa yang telah di ucapkan.
keduanya tidak bisa dibayar di muka, harus dibuktikan dulu baru dapat diuji kebenarannya.
Contoh kasus :
Kita mempercayakan seorang pilot untuk mengendarai pesawat, karena kita yakin kompetensinya dan kita yakin akan kredibilitasnyauntuk melakukan hal-hal sesuai prosedur penerbangan yang aman dan nyaman.
Artikel Outbound dari Dunia Outbound kali ini tidak akan membahas kompetensi lebih dalam, karena kita semua yakin bangsa indonesia mempunyai kompetensi yang mumpuni.
Lalu, bagaimana dengan Kredibilitas?
Kredibilitas semakin tersudut dari percakapan sehari-hari , bahkan tercemar oleh “perbandingan relative” , kamu tidak lebih suci daripada aku.
Padahal, jelas perbedaan antara credible dan incredible.
Kalau Credible artinya dapat dipercaya ( can believe ) maka incredible artinya tidak dapat dipercaya. Perbedaan Credible dan Incredible seperti hitam-putih, isi-kosong, siang-malam.
Maraknya kasus suap menyuap apalagi di berbagai institusi pelayanan masyarakat membuat hati kita miris dan teriris.
Bagaimana tidak? Seorang terdakwa ( belum sampai tingkat terpidana ) yang sudah mengantongi dosa karena perbuatan suap menyuap dan ditahan, masih bisa menambah dosanya di detik-detik sebelum palu diketuk malah yang lebih parah, ia mengajak orang lain untuk turut dalam skenarionya.
Orang ini patut mendapat penghargaan entrepreneurship award di bidang kejahatan, dia bisa menciptakan kesuksesan dibalik peluang yang sempit. Prestasinya hanya bisa dibandingkan dengan Bandar narkoba yang dipenjara lalu menjadi supplier dan mengendalikan perdagangan narkoba dari balik jeruji besi. Perlu dijadikan studi kasus manajemen strategi.
Kredibilitas diperoleh dengan memegang janji dengan melakukan apa yang anda ucapkan. Anda menjadi dipercaya jika Anda hidup menurut falsafah Anda dan mengubah kata-kata Anda menjadi tindakan yang nyata.
If you say ” Mari kita berantas korupsi” . Katakan itu dengan lantang dan yakin, dan sesuaikan perilaku anda dengan kata-kata itu. Jangan sampai ketika anda mengatakan hal itu dengan tangan kanan mengepal ke atas, sementara tangan kiri anda menggenggam amplop berisi uang suap. Maka semua akan menjadi sia-sia.
Kredibilitas bersifat take it or leave it, jangan setengah-setengah diambil. Jika kita terbukti melakukan suatu kejahatan suap walau sedikiit saja dan ketahuan oleh satu orang saja. Maka, jika kita berusaha mengungkap korupsi suatu gerombolan, maka mereka akan berkata “Hey! bukankah kau bagian dari kami? ingatkah kamu suatu hari pernah melakukan hal yang sama dengan kami? bla..bla..bla..” . Dan.. kebenaran pun akhirnya terkuak.
Memang manusia itu makhluk lemah, kita hanya bisa mengatakan hal yang jernih jika kita diberi kekuatan oleh Tuhan dan tidak di beri kesempatan untuk melakukan perbuatan tercela tersebut.
Seseorang yang di beri wewenang untuk menangani perkara “basah” , cenderung terkena cipratan air. Oleh karena itu, marilah kita memohon perlindungan kepada Tuhan, agar diberi kekuatan berjalan diatas kebenaran dan dijauhkan dari kesempatan dan godaan dari hal-hal yang menjerumuskan kita ke dalam lembah kenistaan.
Semoga bermanfaat ^_^
BACA JUGA
