Bakiak Race atau Balapan Bakiak adalah salah satu jenis permainan dalam kegiatan outbound atau outing yang bersifat kompetisi. Permainan Bakian Race merupakan salah satu permainan outbound atau outing yang sangat menarik. Peserta yang tergabung dalam satu kelompok kecil berjumlah kira – kira 3 – 5 orang harus memakai sandal kayu yang panjang atau populer disebut bakiak dan bersaing dengan kelompok lainnya untuk lebih cepat mencapai garis finish.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan dalam langkah, perasaan, tujuan dan harapan dalam menaklukan sebuah tantangan.
Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan dalam permainan outbound bakiak race atau balapan bakiak ini relatif sederhana. Kita hanya menyediakan sebuah kayu berukuran sekitar satu setengah meter yang sudah dirapikan dan diatasnya diberikan pengait telapak kaki yang terbuat dari karet ban. Agar lebih menarik, alat tersebut bisa kita beri warna – warna yang cerah. Untuk lintasan dan titik finishnya bisa menggunakan tali rafia atau single webing rope. Jangan lupa, karena permainan bakiak race merupakan jenis permainan kompetisi, maka kita juga harus menyiapkan perlatan P3K, terutama obat – obatan untuk luka luar.
Cara Bermain
Prosedur permainan ini hampir sama dengan jenis permainan kompetisi lainnya, yaitu ;
1. Fasilitator Outbound menyediakan bakiak untuk 2 – 4 kelompok yang akan bertanding, disesuaikan dengan jumlah peserta yang akan bertanding. Dipastikan alat dan lahan kegiatan tersebut sudah aman, artinya sudah tidak ada potongan kayu yang tajam atau paku yang masih menonjol.
2. Bila jumlah peserta terlalu banyak, bisa dilakukan rotasi dengan jenis permainan lainnya.
3. Tim atau kelompok yang paling cepat menyentuh garis finish tanpa melanggar aturan yang ditetapkan sebagai pemenang.
Makna Permainan
Keselarasan diperlukan untuk menghadapi persaingan, baik antar departemen maupun antar perusahaan. Hal ini merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah pekerjaan. Namun jika mulai terjadi persaingan dengan saling terror, ada indikasi hal tersebut merujuk pada persaingan yang tidak sehat, bahkan bisa memicu sebuah permusuhan. Namun jika persaingan tersebut dilakukan secara positif, tentunya akan menjadi sebuah pertarungan yang sehat.