Capacity Building BPJPH Halal Indonesia. Di era pelayanan publik yang semakin dinamis, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga tangguh secara mental, emosional, dan sosial.
Bagi BPJPH Halal Indonesia, tantangan tersebut dijawab melalui kegiatan Capacity Building — sebuah upaya sistematis untuk menguatkan kemampuan, karakter, dan budaya kerja ASN Halal Hero Officer (H2O).
Kegiatan Capacity Building BPJPH Halal Indonesia 2025 yang berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 di Bogor menjadi bukti nyata bagaimana pengembangan SDM dilakukan secara menyeluruh.
Dengan 105 peserta dan pengelolaan profesional dari Dunia Outbound – PT. Cantigi Anawidri Indonesia, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai Honourable, Harmony, dan Ownership.
Apa Itu Capacity Building?
Secara sederhana, capacity building adalah proses peningkatan kemampuan individu maupun organisasi agar mampu bekerja lebih efektif, efisien, dan adaptif.
Dalam konteks ASN, kegiatan ini mencakup berbagai aspek seperti pengembangan soft skill, komunikasi, kepemimpinan, teamwork, dan manajemen perubahan.
Namun, capacity building bukan hanya pelatihan teknis.
Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan pembentukan karakter, agar setiap ASN mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman tanpa kehilangan integritas dan nilai dasar organisasi.
Mengapa ASN BPJPH Membutuhkannya
Sebagai lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan jaminan produk halal di Indonesia, BPJPH menghadapi tantangan besar: menjaga kredibilitas halal di tengah kompleksitas industri dan masyarakat.
Untuk itu, dibutuhkan ASN yang berpikir strategis, bekerja dengan hati, dan solid dalam tim.
Beberapa alasan mengapa capacity building sangat penting bagi ASN BPJPH antara lain:
-
Menguatkan Nilai dan Identitas Lembaga
Melalui kegiatan ini, ASN memahami kembali nilai H2O – Honourable, Harmony, Ownership sebagai pedoman kerja dan pelayanan publik. -
Meningkatkan Kolaborasi dan Sinergi Tim
Dalam berbagai sesi outbound dan diskusi, peserta belajar pentingnya komunikasi efektif, kepercayaan, dan saling menghargai antarunit kerja. -
Membangun Semangat Kepemilikan (Ownership)
ASN diajak menyadari bahwa keberhasilan lembaga bukan tanggung jawab pimpinan semata, melainkan hasil kerja seluruh elemen organisasi. -
Meningkatkan Produktivitas dan Kepuasan Kerja
Dengan suasana kegiatan yang menyenangkan dan penuh makna, peserta kembali bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pendekatan Experiential Learning: Belajar Lewat Pengalaman
Kegiatan Capacity Building BPJPH tidak dilakukan dengan metode ceramah semata.
Sebaliknya, tim Dunia Outbound dari PT. Cantigi Anawidri Indonesia menggunakan pendekatan experiential learning — belajar melalui pengalaman langsung.
Peserta terlibat aktif dalam berbagai aktivitas seperti:
-
Fun Games dan Ice Breaking untuk membangun keakraban,
-
Team Challenge dan Problem Solving untuk mengasah kepemimpinan dan strategi,
-
Refleksi Nilai H2O untuk memperkuat kesadaran dan makna kerja,
-
Leadership Camp untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan empati.
Setiap sesi dirancang untuk menyentuh sisi kognitif, emosional, dan sosial peserta, sehingga pesan yang disampaikan dapat benar-benar diinternalisasi.
Manfaat Nyata bagi ASN dan Lembaga
Banyak lembaga pemerintah telah membuktikan bahwa program capacity building memberikan dampak positif terhadap kinerja organisasi.
Dalam konteks BPJPH, kegiatan ini tidak hanya menambah keterampilan individu, tetapi juga membangun budaya organisasi yang sehat dan solid.
Beberapa manfaat yang dirasakan setelah kegiatan:
-
Terbangunnya komunikasi dan sinergi yang lebih kuat,
-
Meningkatnya motivasi dan rasa memiliki terhadap lembaga,
-
Terinternalisasinya nilai budaya kerja H2O,
-
Terciptanya lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Suasana Kegiatan yang Inspiratif di Bogor
Pelatihan tiga hari di Bogor menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para peserta.
Dikelilingi oleh alam yang asri dan udara yang sejuk, setiap aktivitas berjalan dalam suasana fun, akrab, dan membangkitkan semangat.
Tidak hanya belajar, peserta juga mendapat kesempatan untuk merenung dan merefleksikan peran mereka sebagai ASN Halal Hero Officer yang menjunjung nilai kehormatan dan integritas.
Peran Dunia Outbound – PT. Cantigi Anawidri Indonesia
Sebagai pelaksana kegiatan, Dunia Outbound dari PT. Cantigi Anawidri Indonesia memastikan setiap sesi tidak hanya seru, tetapi juga memiliki makna pembelajaran yang dalam.
Tim fasilitator menggunakan kombinasi coaching, team simulation, dan refleksi nilai untuk membangun kesadaran individu dan kolektif.
Pendekatan ini membuat kegiatan capacity building BPJPH terasa lebih hidup, relevan, dan berdampak langsung terhadap perilaku kerja peserta.
Capacity Building BPJPH Halal Indonesia 2025 membuktikan bahwa pelatihan bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan proses strategis untuk membangun manusia unggul dan berintegritas.
Melalui penguatan nilai H2O dan kegiatan yang inspiratif, ASN BPJPH kini semakin siap menghadapi tantangan pelayanan publik halal yang kompleks.
Dengan dukungan Dunia Outbound – PT. Cantigi Anawidri Indonesia, kegiatan ini berhasil menumbuhkan semangat baru bagi ASN Halal Hero Officer untuk terus berkarya dengan kehormatan, harmoni, dan tanggung jawab.
Call to Action (CTA)
Ingin kegiatan Capacity Building lembaga Anda lebih bermakna, seru, dan berdampak seperti BPJPH Halal Indonesia?
Percayakan pada Dunia Outbound – PT. Cantigi Anawidri Indonesia, mitra profesional dalam pelatihan, team building, dan penguatan budaya kerja ASN maupun korporasi.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsep kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan instansi Anda





