Outbound dan Fun Offroad di Puncak saat ini sudah menjadi salah satu aktifitas pilihan perusahaan sebagai salah satu kegiatan untuk karyawannya.
Serunya Outbound dan Fun Offroad di Bogor
Seperti kita ketahui offroad adalah salah satu jenis olah raga yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Namun jangan takut, Saat ini kegiatan Offroad sudah dijadikan salah satu alternatif kegiatan outbound.
Dengan konsep Adventurer Tour. Berpetualang menjelajahi alam pegunungan, melalui hutan, sungai dan perkebunan teh, merupakan salah satu pengalaman terbaik yang dapat kita rasakan.
Kabar baiknya adalah, saat Dunia outbound sudah membuka trip outbound dan fun offroad di Puncak Bogor yang lokasinya tidak jauh dari Jakarta.
Untuk para sahabat yang ingin merasakan serunya berpetualang melewati hutan gunung Pangrango dan kebun teh di kawasan Puncak dari sisi yang berbeda, disinilah tempatnya.
Outbound dan Fun Offroad di Puncak, Bogor merupakan salah satu kegiatan alternatif bagi perusahaan yang selama ini sudah jenuh melakukan kegiatan outing, outbound atau gathering yang itu – itu saja.
Dengan biaya relatif murah, hanya Rp. 350 000 / orang untuk Fun Offroad di Puncak, Bogor menggunakan kendaraan jenis Land Rover Long dengan kapasitas 8 Orang / mobil atau Rp. 450 000 / orang.
Untuk merasakan sensasi Fun Offroad di Puncak Bogor menggunakan kendaraan Land Rover, Trooper, Jeep CJ atau Willy’s dengan kapasitas maksimal 5 orang / mobil.
Harga tersebut sudah termasuk dokumentasi dan coffee break di Jungle Rest Area dengan ketinggian diatas 1200 Mdpl loh.
Hebatnya lagi, mengingat sebelum masuk ke area hutan dan perkebunan teh, peserta akan di ajak melalui jalan desa atau jalan kampung yang relatif kecil dan beberapa bangunan rumahnya masih menggunakan bilik.
Kegiatan Fun Offroad di Puncak ini juga dapat dikombinasikan dengan kegiatan lain seperti Bhakti Sosial atau kegiatan Amazing Race.
Olahraga adalah suatu aktivitas yang bernilai positif bagi kehidupan. Apalagi untuk jenis olah raga extreme, seperti Offroad. Akhir-akhir ini, bermunculan komunitas olahraga ekstrem di Indonesia.
Offroad dalah salah satu olahraga otomotif yang baru seumur jagung tumbuh di Indonesia dibandingkan olahraga jenis otomotif lainnya. Olahraga ini merupakan olahraga otomotif yang menantang.
Namun saat ini, perkembangan olah raga offroad ternyata sangat menanjak sekali. Ini dibuktikan dengan tumbuhnya berbagai macam komunitas offroad dari berbagai merk mobil dan juga event – event yang diselenggarakan.
Kegiatan Offroad
Dari hari ke hari, penggemar olahraga ini di Indonesia terus meningkat dan dibentuk Federasi Offroad Indonesia (IOF). Federasi ini merupakan wadah untuk berbagai aktivitas atlet olahraga ini, seperti perlombaan olahraga ini.
Diplomat Challenge of Indonesia (DCI) adalah salah satu lomba paling menonjol di bawah naungan IOF dan PT Cheetah Lintas Alam sebagai event organizer-nya.
DCI dianggap offroad ter-ekstrem di Indonesia. Oleh karena itu, Wismilak Diplomat sebagai sponsor, membuat motto “The Real Challenge for the Real Offroader” untuk acara ini.
Menjelajahi medan olahraga ini dan melewati rintangan berat adalah tantangan yang dapat menimbulkan sensasi tersendiri bagi para pecinta olahraga ini.
Tak jarang, medan yang berat mengakibatkan kerusakan kendaraan tidak dapat diprediksi. Untuk mengatasi hal ini, setiap kendaraan harus dilengkapi dengan peralatan bantu (recovery kit) yang beraneka ragam.
Jenis-Jenis Olahraga Offroad
Ada banyak jenis permainan ini, tergantung dari jenis lahan diadakannya permainan dan jenis kendaraan yang digunakan.
Setiap permainan memerlukan kemampuan dan kelihaian tersendiri dalam mengendarai mobil. Inilah beberapa jenis yang lazim dilakukan oleh penggemar olahraga ini sebagai kegiatan rekreasi.
1. Dune Bashing
Dune bashing secara harfiah berarti menabrakkan diri ke bukit pasir. Dune bashing dikenal juga sebagai safari gurun, di mana kendaraan yang digunakan haruslah kedaraan yang mampu berjalan lancar di perbukitan pasir.
Olahraga ini digemari oleh mereka yang tinggal di negara dengan gurun pasir, seperti negara-negara di Timur Tengah. Di sana, para wisatawan sangat menyukai olahraga rekreasi dune bashing.
Salah satu permainandune bashing yang menegangkan adalah tatees, di mana pengemudi harus mampu mendaki sebuah bukit pasir curam setinggi lebih dari ratusan meter.
Untuk melakukannya, kendaraan mereka dilengkapi mesin dan roda yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.
Sebagaimana olahraga balap mobil, pengalaman dan kelihaian mutlak diperlukan untuk dapat melakukan manuver dan menghindari kecelakaan. Sebelum memasuki gurun pasir, tekanan udara di dalam ban mobil harus dikurangi.
2. Cross Country
Jika pada dune bashing pengendara hanya berputar-putar di sebuah bukit pasir dengan satu macam rintangan, cross-countrymemberikan petualangan yang lebih menantang.
Cross countrymerupakan sebuah safari yang dilakukan selama beberapa hari melalui sebuah rute perjalanan dengan panorama indah. Rute perjalanannya bisa berupa gurun atau lahan lainnya, di mana terdapat berbagai rintangan silih berganti di sepanjang rute.
Offroad jenis cross-country memerlukan kemampuan navigasi yang tinggi, kendaraan yang sudah dimodifikasi besar-besaran, dan rute sepanjang lebih dari 50 km dengan medan jalan yang sulit ditempuh.
Cross-country banyak dilakukan di sepanjang gurun Sahara, Afrika. Rutenya biasanya meliputi gurun pasir, oase, lereng curam, pesisir pantai yang masih perawan, dan tempat-tempat lain yang menawarkan panorama indah.
3. Raid
Permainan raid dilakukan di tempat-tempat kosong tak berpenghuni. Di dunia, konon tempat bermain raid terbaik adalah di gurun pasir sekitar Tunisia, Maroko, dan negara-negara Afrika bagian utara. Perjalanan juga bisa dilakukan dengan membelah benua Afrika, membelah Mongolia, maupun Skandinavia utara. Kendaraan untuk permainan raid biasanya dimodifikasi untuk bisa menampung bahan bakar dalam jumlah banyak, dilengkapi rak tempat penyimpanan barang di atap mobil, dan mengelaborasi sistem penyimpanan di bagian belakang untuk menyimpan makanan, minuman, suku cadang, dan sebagainya.
4. Greenlaning
Greenlaning adalah salah satu jenis olahraga ini yang ‘normal’ dan tidak ekstrem. Secara umum, kendaraan beroda empat jenis apa pun, tanpa modifikasi khusus bisa digunakan dalam greenlaning.
Rute perjalanan greenlaning mencakup trek-trek hutan, pedesaan, jalan-jalan tua yang hampir rusak, dan sebagainya.
Para penggemar greenlaning menyukai olahraga ini karena mereka dapat menikmati panorama pedesaan dan dapat mengakses area yang jarang sekali dilewati kendaraan bermotor.
5. Mudding
Mud dalam bahasa Indonesia berarti “lumpur”. Nama mudding diambil sesuai sifat rutenya yang berlumpur. Rute yang digunakan biasanya adalah area luas berlumpur basah.
Fokus permainan ini adalah bagaimana mobil dapat melaju sejauh mungkin tanpa terjebak ke dalam lumpur. Karena treknya unik, mobil yang digunakan pun harus dimodifikasi secara khusus; terutama untuk rodanya.
Peralatan Offroad
Secara umum, apa pun jenis permainan dan bagaimana pun rutenya, olahraga ini memiliki standar peralatan yang harus dimiliki. Dalam sebuah kompetisi, ada peralatan wajib yang harus tersedia di setiap kendaraan, seperti shackle (besi pengikat),snatch block, ground anchor (sauh permukaan), dan cangkul atau sekop. Selain itu, strap (tali penarik) juga peralatan wajib dalam kegiatan olahraga ini. Tali ini berfungsi saat kendaraan sama sekali tidak dapat bergerak dan harus ditarik kendaraan lain.
Strap yang dipilih adalah yang elastis atau lentur, seperti tali yang digunakan olahraga bungy jumping. Kelenturan ini sebenarnya memiliki sifat-sifat ekonomis. Tali penarik yang tidak elastis, akan menimbulkan kerusakan pada kendaraan penarik maupun kendaraan yang ditarik. Besarnya momen puntir (putaran) yang diperlukan menggerakkan beban tarikan dari keadaan diam, menimbulkan benturan sangat kuat pada gigi-gigi sistem penggerak kendaraan penarik.
Akibatnya, sistem transmisi akan rontok, batang propeller (propeller shaft) putus, dan ban spin (berputar di tempat) yang banyak menghabiskan energi bahan bakar. Kerusakan pada kendaraan yang ditarik adalah konstruksi bumper maupun chassis(rangka), terutama di bagian depan kendaraan akibat benturan yang tiba-tiba.
Jika tali penarik yang digunakan elastis, kerusakan-kerusakan tersebut dapat diminimalisir. Kendaraan penarik akan bergerak terlebih dahulu sehingga didapatkan momen ayun untuk menggerakkan kendaraan yang ditarik. Efek gesekan dan benturan pada sistem penggerak mobil penarik pun akan lebih kecil. Sementara itu, kendaraan yang ditarik akan bergerak dari titik kecepatan nol dengan percepatan bertingkat sampai kecepatannya sama dengan kendaraan penarik.
Untuk melengkapi kendaraan dengan berbagai peralatan dan persyaratan, dibutuhkan biaya yang cukup besar. Tapi, semua ini bukan halangan bagi para pecinta olahraga ini, apalagi yang berniat mengikuti kompetisi sebagai atlet. Semua peralatan dan peryaratan ini wajib dipenuhi karena keamanan jauh lebih penting dari segalanya. Prestasi di bidang olahraga ini tidak akan diraih tanpa persiapan yang prima.
Modifikasi Mobil Offroad
Secara umum, modifikasi mobil dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa mesin atau komponen mesin mobil lain ke dalam satu mobil. Selain itu, shokebreaker-nya juga wajib diubah dengan King yang harga satuannya mencapai 9 juta rupiah. Penggabungan mesin dan penggantian shokebreaker ini membutuhkan anggaran sangat besar.
Setiap modifikasi satu mobil, diperlukan tenaga ahli, mekanik, dan teknisi yang berbeda-beda (elektrik, mesin, dan tukang las). Total biaya yang diperlukan untuk modifikasi ini minimal 50 juta rupiah. Tapi, uang sebesar ini tidak cukup untuk modifikasi mobil standar kompetisi offroad nasional. Uang 50 juta hanya cukup untuk membeli shokebreaker. Waktu minimal yang dibutuhkan untuk memodifikasi mobil olahraga ini adalah satu tahun. Untuk menghasilkan mesin mobil yang sempurna, memang dibutuhkan waktu lama.
Tertarik mencoba?.